Thursday, 20 October 2016

Liga Negara Arab


Organisasi liga arab merupakan organisasi regional yang  dibentuk oleh beberapa negara Arab, antara lain Mesir, Yordania, Libanon, Saudi Arabia, Syiria,  dan Aman. Liga Arab ini berdiri pada tanggal 22 Maret 1945. Tujuan utama didirikannya Liga Arab adalah untuk menjalankan kesatuan aksi  dalam menghadapi segala ancaman luar negeri di lingkungan Timur Tengah, mengadakan pembebasan  dari kekuasaan politik dan ekonomi dari kekuasaan negara- negara  barat, mengadakan perlawanan dan pertentangan  terhadap  berdirinya negara Yahudi dan sebagai  lembaga koordinasi  politik di antara negara-negara kawasan Timur Tengah.
Liga Arab dirintis oleh seorang  politikus Irak yakni Nuri AL-Said. Ia memandang bahwa gerakan zionisme yang berkembang saat itu akan membahayakan negara-negara Arab. Gerakan kaum zionisme ini adalah untuk mendirikan negara Israel di kawasan Palestina. Pembentukan negara Israeil di negara Palestina merupakan  penyelewengan terhadap kedaulatan  bangsa Timur Tengah.
Melihat kenyataan tersebut, para perintis Liga Arab mengadakan pertemuan dan kongres Pan Arab (!937)  yang di antaranya menghapuskan  mandat Inggris atas Palestina  dalam waktu tertentu, dan menuntut berdirinya negara Palestina yang merdeka.
Tujuan  didirikannya Liga Arab adalah untuk mnjamin kemerdekaan dan mempertahankan kedaulatan anggota-anggotanya mempererat hubunngan  persaudaraan antarsesama anggotanya, meningkatkan kerja sama dalalm bidang politik,  ekonomi,  budaya, serta pelarangan atas  penggunaan senjata dan kekerasan dalam konflik atau sengketa antara  sesama anggota.
Negara- negara yang tergabung dalam Liga Arab sebenarnya  memiliki solidaritas yang tinggi. Bahkan, dalam  beberapa hal  menyebabkan timbulnya keterkaitan yang kuat di antara sesama anggotanya, antara lain:
1.    Mereka sama-sama memiliki klaim atas  sejarah peradaban sesama manusia sebagai bangsa yang berhasil memelopori  perubahan sosial, politik, keyakinan beragama dan sebagainya. Agama-agama besar yang ada di dunia sebagian besar lahir di daerah Timur Tengah. Hal tersebut menyebabkan mereka memiliki prestis politik yang cukup tinggi yang terkadang menimbulkan sikap arogan.
2.    Kawasan Timur Tengan  khususnya anggota Liga Arab adalah negara penghasil minyak yang  menentukan maju dan mundurnya perekonomian dunia.

Yang menjadi aktivitas utama dari  organisasi Liga Arab ini adalah  menentang berdirinya negara Israel oleh Yahudi. Dalam berbagai pertemuan yang dilakukan oleh organisasi Liga Arab sering memberikan pernyataan untuk menentang berdirinya negara Israel tersebut. Konflik yang terjadi di negara Timur Tengah ini bukan hanya masalah  kedaulatan dan teritorial saja,  melainkan melibatkan alasan-alasan  ideologis, seperti pandangan keagamaan dan keyakinan teologis di antara mereka. Pembentukan negara oleh bangsa Yahudi merupakan  proyek kapitalisme Amerika Serikat yang harus ditentang tanpa terkecuali. Sementara itu, Israel menganggap bahwa  gerakan perlawanan terhadapnya  sebagai gerakan yang bersifat teroristik dan fundamentalis yang juga harus dibasmi. Dengan demikian, dalam perjalanan sejarah dinamika politik pertikaian yang terjadi di Timur Tengah, Liga  Arab selalu menduduki posisi penting.

No comments:

Post a Comment