Thursday, 20 October 2016

Organisasi Negara-negara Non Blok


Yang dimaksud dengan organisasi nonblok adalah negara-negara yang tidak memihak terhadap salah satu blok baik blok barat maupun balok timur. Timbulnya organisasi ini disebabkan oleh  terjadinya pertikaian dan pertentangan yang terjadi antara dua negara super power, yakni Amerika Serikat dan Uni Soviet setelah berakhirnya perang dunia ke-II. Dengan adanya pertentangan antara  dua negara Super Power tersebut menyebabkan  persekutuan-persekutuan militer antara masing-masing pihak yang mendorong timbulnya perlombaan persenjataan nuklir serta meningkatnya kekuatan militer yang menimbulkan terjadinya perang dingin.
Dengan adanya perang dingin antara kedua negara tersebut  dapat mempengaruhi terhadap negara-negara yang baru merdeka di kawasan Asia,  Afrika, dan Amerika Latin. Atas dasar pemikiran tersebut, timbullah ide di kalangan negara-negara baru untuk menciptakan kerja sama di antara mereka dalam menahan diri untuk tidak terlibat dalam adu kekuatan senjata. Negara-negara  yang baru merdeka tersebut kemudian membentuk gerakan noonblok yang diprakarsai oleh Mesir, Yugoslafia, Indonesia, India, dan Ghana.
Organisasi non blok bertujuan untuk :
1)    Mendukung perjuangan dekolonisasi dan memegang teguh perjuanganmelawan imperialisme, kolonialisme, neokolonialisme, rasialisme, apartheid, zionisme.
2)    Merupakan wadah perjuangan sosial politik negara-negara yang sedang berkembang.
Adapun yang menjadi prinsip-prinsip dasar  gerakan non blok antara lain adalah :
1.    Mewujudkan perdamaian dunia berdasarkan prinsip universal tentang kesamaan kedaulatan, hak dan martabat antara negara-negara di dunia
2.    Kemerdekaan nasional, kedaulatan, integritas wilayah, persamaan derajat persamaan setiap negara untuk melaksanakan pembangunan di bidang sosial, ekonomi, dan politik.
3.    Kemerdekaan dan hak untuk menetukan nasibnya sendiri bagi bangsa-bangsa yang berada di bawah jajahan bangsa lain.
4.    Menghargai hak asasi manusia dan  kemerdekaan yang Fundamental.
5.    Menentang imperialisme, kolonialisme,  neokolonialisme,  perbedaan warna kulit,  serta menentang terhadap segala bentuk ekspansi, dominasi, serta pemusatan kekuasaan.
6.    Menolak atas perbedaan dunia atas blok atau persekutuan militer yang saling bertentangan antara satu dengan yang lainnya, menarik semua kekuatan asing, dan mengakhiri pangkalan asing.
7.    Menghargai dan menghormati batasan wilayah internasional yang sah dan menghindari  campur tangan atas urusan dalam negeri negara-negara lain.
8.    Menyelesaikan persengketaan secara damai.
9.    Mewujudkan tata ekonomi  dunia baru.
10.     Memajukan kerjasama internasional berdasarkan atas persamaan derajat.
Prinsip-prinsip dasar organisasi nonblok tersebut  di tetapkan  pada tahun 1961 di Beograd, Yugoslavia. Seluruh negara-negara anggota gerakan non blok harus mematuhi seluruh prinsip dasar tersebut sebagai pedoman menjalankan  politik luar negerinya.
Selain organisasi-organisasi yang diterangkan di atas masih banyak lagi organisasi baik  regional maupun local angbergerak di bidang bidang lainnya seperti  Masyarakat Ekonoi Eropa (MEE), organisasi negara-negara pengekspor minyak (OPEC), Consultatve Group on Indonesia, Kerjasama Ekonoi Asia Pasifik, Organisasi Konferensi Islam, dan lain sebagainya.

No comments:

Post a Comment