Thursday, 20 October 2016

SEBAB DAN AKIBAT TERJADINYA KONFLIK ANTARBANGSA

1.     Penyebab Terjadinya Konflik Antarbangsa
Hubungan  antarnegara tidak selalu diwarnai dengan suasana yang tertib dan aman, terkadang antar negara terjadi konflik  politik dan peperangan yang tidak hanya melibatkan negara yang bersengketata akan tetapi melibatkan negara-negara yang lainnya.
Terjadinya konflik antarnegara tersebut di antaranya  disebabkan  oleh hal-hal sebagai berikut.
1)    Adanya keinginan suatu negara atau suatu kelompok untuk mendapatkan dan memperoleh  daerah strategis, daerah basis militer, dan sebagainya.
2)    Keinginan mencari daerah baru untuk menanamkan modal surplus serta pemasaran barang-barang negara yang mendominasi.
3)    Keinginan untuk memperoleh pretis politik yang dating sebagai akibat kemenangan perang terhadap satu negara.
Dalam sejarah hubungan antar bangsa keinginan-keinginan tersebut menyebabkan munculnya imperialisme, penjajahan dan pencaplokan (aneksasi)  satu negara ats negara yang lain.


2.     Akibat Terjadinya Konflik Antarbangsa
Terjadinya konflik antarbangsa sering menimbulkan terjadinya pertikaian dan peperangan. Pertikaian dan perang yang terjadi antarnegara biasanya bersifat  destruktif, misalnya mematikan dan melumpuhkan sumber daya alam negara yang kalah perang dan dapat menimmbulkan kelaparan dan kesengsaran bagi seluruh rakyar negara tersebut, kerusakan lingkungan hidup dan terancamnya perdamaian dan keamanan dunia. Perang dan pertikaian juga dapat menimbulkan eksploitasi sosial politik oleh negara-negara yang kuat kepada negara-negara yang lemah, sehingga mengakibatkan rusaknya tatapergaulan antar bangsa yang adil dan sejajar.
Akibat yang ditimbulkan oleh persengketaan dan perang  tersebut tidak hanya ketika terjadi peledakan bom atom Jepang pada perang dunia kedua, bukan hanya  warga jepang yang menjadi korban waktu itu, namun warga Jepang sekarang pun  masih merasakan  dan menanggung akibat  dari zat-zat kimia dan unsur-unsur radioaktif yang terdapat pada  bom atom tersebut, sekarang  warga negara Jepang banyak yang  mengalami cacat fisik dan kelainan mental akibat dari perang puluhan tahun ke belakang.
Dengan berkembangnya teknologi komunikasi sekarang ini, hubungan antarnegara  berlangsung dengan intensitas dan frekuensi yang tinggi. Walaupun setiap negara memiliki tata perintahan, susunan masyarakat dan ideologi nasional yang beraneka ragam tetapi negara-negara tersebut merupakan suatu kesatuan warga  dunia yang saling bergantung antara yang satu dengan yang lainnya. Jika pada suatu wilayah atau negara tertentu terjadi perang dan pertikaian  secara langsung maupun tidak  sangat berdampak terhadap negara yang lainnya di dunia.
Pada zaman  teknologi sekarang ini, jarang  terjadi konflik atau perang  politik yang langsung menggunakan senjata atau dengan melakukan penyerangan terhadap negara yang lain. Penjajahan dan imperialisasi yang terjadi  terhadap negara kecil dan lemah dilakukan oleh negara yang lebih kuat dengan  bentuk yang lebih modern dan canggih. Imperialisme dalam bidang politik ini biasanya muncul dalam bentuk pemikiran dan ideologi asing serta penguasaan terhadap sektor-sektor ekonomi  negara-negara yang lemah oleh negara-negara kapitalis. Dalam bidang sosial budaya  imperialisme muncul dalam bentuk pergaulan bebas, perdagangan narkotik, krimrinalitas, dan menciptkan ketergantungan yang makin meningkat dari negara-negara berkembang terhadap negara-negara yang lebih  maju.
Dengan adanya imperialisme tersebut  pada akhirnya akan mamancing timbulnya  keresahan sosial politik  suatu negara atau masyarakat, dan sangat merugikan negara-negara yang lemah, dan pada akhirnya akan menimbulkan dan mengancam ketidaksetabilah hubungan internasional.
Dunia sekarang selintas terkesan aman dan tertib, jauh dari konflik-konflik yang  melibatkan kekuatan persenjataan  atau dikenal dengan perang terbuka, hal itu tidak menjamin bahwa hubungan internasional adalah aman. Dengan demikian, upaya negara-negara untuk selalu  menjaga perdamaian dunia harus dilakukan secara terus menerus melalui jalan diplomasi dan saling menghargai hak negara dan hak asasi manusia.

No comments:

Post a Comment